Contoh Stratifikasi Sosial Terbuka: Membuat Perkembangan Masyarakat Lebih Dinamis

Contoh Stratifikasi Sosial Terbuka: Membuat Perkembangan Masyarakat Lebih Dinamis

Contoh Stratifikasi Sosial Terbuka: Membuat Perkembangan Masyarakat Lebih Dinamis

Stratifikasi sosial adalah suatu fenomena masyarakat yang terjadi ketika anggota masyarakat digolongkan ke dalam beberapa kelas sosial berdasarkan aspek-aspek seperti kekayaan, pendidikan, kekuasaan, dan lain-lain. Dalam struktur sosial, ada yang tetap dan ada yang berubah-ubah. Stratifikasi sosial terbuka merupakan salah satu jenis stratifikasi sosial yang paling menarik perhatian. Stratifikasi sosial terbuka adalah sistem yang memungkinkan individu untuk naik atau turun posisinya dalam struktur sosial berdasarkan kemampuan dan usahanya sendiri.

Apa itu Stratifikasi Sosial Terbuka?

Stratifikasi sosial terbuka adalah suatu sistem yang mengizinkan individu untuk bergeser dari satu posisi ke posisi lain dalam struktur sosial berdasarkan kemampuan dan usahanya sendiri. Dalam stratifikasi sosial terbuka, seseorang dapat naik posisinya jika ia memiliki kemampuan dan usaha yang lebih baik daripada orang lain. Di sisi lain, jika seseorang tidak memiliki kemampuan dan usaha yang cukup, maka ia akan turun posisinya. Stratifikasi sosial terbuka berbeda dengan stratifikasi sosial tertutup yang memiliki batasan-batasan yang lebih ketat dan tidak memungkinkan individu untuk bergeser dari satu posisi ke posisi lain.

Contoh Stratifikasi Sosial Terbuka

Banyak negara di dunia yang memiliki sistem stratifikasi sosial terbuka. Berikut adalah beberapa contoh:

  1. Amerika Serikat: Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memiliki sistem stratifikasi sosial terbuka. Dalam sistem ini, seseorang dapat naik posisinya jika ia memiliki kemampuan dan usaha yang lebih baik daripada orang lain. Banyak orang di Amerika Serikat yang naik posisinya dari kelas pekerja menjadi kelas atas berkat kemampuan dan usaha mereka sendiri.
  2. Finlandia: Finlandia adalah negara yang memiliki sistem pendidikan yang sangat baik. Dalam sistem ini, seseorang dapat naik posisinya jika ia memiliki kemampuan dan usaha yang lebih baik daripada orang lain. Banyak orang di Finlandia yang naik posisinya dari kelas bawah menjadi kelas atas berkat kemampuan dan usaha mereka sendiri.
  3. Jepang: Jepang adalah negara yang memiliki sistem permasyarakat yang sangat ketat. Dalam sistem ini, seseorang dapat naik posisinya jika ia memiliki kemampuan dan usaha yang lebih baik daripada orang lain. Banyak orang di Jepang yang naik posisinya dari kelas bawah menjadi kelas atas berkat kemampuan dan usaha mereka sendiri.

Contoh Stratifikasi Sosial Terbuka: Membuat Perkembangan Masyarakat Lebih Dinamis

Kelebihan Stratifikasi Sosial Terbuka

Stratifikasi sosial terbuka memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem stratifikasi sosial tertutup. Berikut adalah beberapa kelebihannya:

  1. Meningkatkan Keterlibatan Sosial: Stratifikasi sosial terbuka memungkinkan individu untuk naik posisinya berdasarkan kemampuan dan usaha mereka sendiri. Dengan demikian, individu akan lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan pengembangan masyarakat.
  2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya manusia: Stratifikasi sosial terbuka memungkinkan individu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya berdasarkan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, kualitas sumber daya manusia akan meningkat dan masyarakat akan menjadi lebih maju.
  3. Contoh Stratifikasi Sosial Terbuka: Membuat Perkembangan Masyarakat Lebih Dinamis

  4. Meningkatkan Ketepatan Sosial: Stratifikasi sosial terbuka memungkinkan individu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan ekonomi. Dengan demikian, individu akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan ekonomi.

Kekurangan Stratifikasi Sosial Terbuka

Namun, stratifikasi sosial terbuka juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan sistem stratifikasi sosial tertutup. Berikut adalah beberapa kekurangannya:

    Contoh Stratifikasi Sosial Terbuka: Membuat Perkembangan Masyarakat Lebih Dinamis

  1. Meningkatkan Insektisositas: Stratifikasi sosial terbuka dapat meningkatkan insektisositas (perilaku buruk) karena individu yang memiliki posisi yang lebih tinggi dapat memanfaatkan posisinya untuk memperburuk posisi individu yang memiliki posisi yang lebih rendah.
  2. Meningkatkan Inflasi Sosial: Stratifikasi sosial terbuka dapat meningkatkan inflasi sosial karena individu yang memiliki posisi yang lebih tinggi dapat memanfaatkan posisinya untuk memperburuk posisi individu yang memiliki posisi yang lebih rendah.
  3. Meningkatkan Kesulitan dalam Mengelola Sumber Daya: Stratifikasi sosial terbuka dapat meningkatkan kesulitan dalam mengelola sumber daya karena individu yang memiliki posisi yang lebih tinggi dapat memanfaatkan posisinya untuk mengelola sumber daya yang tidak efisien.

Konklusi

Stratifikasi sosial terbuka adalah sistem yang memungkinkan individu untuk naik atau turun posisinya dalam struktur sosial berdasarkan kemampuan dan usahanya sendiri. Stratifikasi sosial terbuka memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem stratifikasi sosial tertutup, seperti meningkatkan keterlibatan sosial, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan meningkatkan ketepatan sosial. Namun, stratifikasi sosial terbuka juga memiliki beberapa kekurangan, seperti meningkatkan insektisositas, meningkatkan inflasi sosial, dan meningkatkan kesulitan dalam mengelola sumber daya.

Contoh Stratifikasi Sosial Terbuka: Membuat Perkembangan Masyarakat Lebih Dinamis

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *