Dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional bisa memberikan manfaat bagi siswa. Salah satunya contoh pembelajaran sosial emosional dapat membantu meningkatkan perilaku positif pada siswa.
Pembelajaran sosial emosional merupakan bagian penting untuk mendukung perkembangan siswa. Penerapan teknik inilah yang bisa menciptakan lingkungan belajar yang baik dan nyaman.
Contoh Pembelajaran Sosial Emosional
Pembelajaran sosial emosional memiliki 4 kompetensi utama yakni kesadaran diri sendiri dan orang lain, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, sikap dan nilai positif serta keterampilan interaksi sosial.
Dengan menggabungkan kompetensi tersebut di dalam kelas bisa memberikan efek positif bagi siswa. Selain itu, juga dapat mengurangi perilaku agresi yang buruk. Berikut beberapa penerapan pembelajaran sosial emosional yang memberikan dampak positif:
1. Mengenali Emosi Siswa
Sebagai pendidik wajib mengenali emosi siswa. Sehingga pembelajaran sosial emosional sangat penting diterapkan di ruang kelas dan ruang pendidikan secara umum.
Pada saat memahami emosi siswa, pendidik bisa mendukung proses belajar mengajar dengan lebih baik. Pendidik dapat menciptakan hubungan yang baik dengan siswanya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan mengadakan sesi check in saat kelas dimulai. Nantinya siswa dapat berbagi perasaan di hari itu.
2. Membuat Ruang Kelas yang Nyaman
Manfaat pembelajaran sosial emosional mampu menciptakan ruang kelas yang lebih nyaman. Adanya ruang kelas yang baik bisa memfasilitasi pembelajaran sosial emosional secara efektif.
Ketika siswa sudah merasa nyaman, biasanya akan lebih terbuka untuk membagikan pengalaman dan perasaannya. Sebagai pendidik harus mengupayakan untuk membuat ruang kelas yang nyaman seperti dengan mendekorasi supaya terlihat menarik.
3. Menggunakan Permainan dalam Belajar
Permainan merupakan cara yang sangat menyenangkan dalam proses belajar. Penerapan pembelajaran sosial emosional di kelas melalui permainan bisa meningkatkan pengelolaan sistem belajar yang lebih baik.
Terlebih dengan menerapkan permainan peran dalam membantu siswa untuk memahami berbagai situasi sosial dan emosi. Teknik ini terasa menyenangkan karena nantinya siswa akan terlibat secara langsung.
Sehingga tidak hanya bisa memahami dan belajar tentang emosi, namun juga tentang cara berinteraksi dengan orang lain. Penerapan teknik ini akan memunculkan perubahan besar pada cara siswa berkolaborasi dan berkomunikasi sesudah terlibat dalam permainan.
4. Menciptakan Kegiatan Kolaboratif
Contoh pembelajaran sosial emosional dengan menciptakan kegiatan kolaboratif. Kegiatan ini bisa membantu para siswa untuk mengembangkan teknik pembelajaran sosial emosional dengan teman-temannya.
Melalui kegiatan belajar berkelompok membuat siswa bisa saling menghargai dan mendengarkan satu sama lain. Kolaborasi pada pengelolaan pembelajaran sosial emosional di ruang kelas memiliki peranan yang sangat penting.
Dengan kegiatan ini siswa dapat belajar tentang pentingnya menjalin komunikasi dan kerjasama. Selain itu, refleksi pembelajaran sosial emosional bisa mengatasi perbedaan pendapat hingga menemukan solusi bersama-sama.
Inilah yang menjadi keterampilan berharga yang bisa diperoleh semua siswa. Menerapkan pembelajaran sosial emosional bisa menciptakan lingkungan belajar yang positif serta mendukung bagi siswa.
5. Mengajak Diskusi Tentang Perasaan
Aspek yang paling penting dalam pembelajaran sosial emosional yaitu mengajak diskusi tentang perasaan. Pembelajaran inilah yang memiliki peranan penting untuk mengelola kelas dengan baik.
Pendidik bisa mengajak siswa untuk berbicara tentang perasaannya masing-masing. Sehingga bisa menciptakan ruang kelas yang nyaman dan aman karena siswa merasa dihargai dan didengar.
Tujuan pembelajaran sosial emosional untuk membantu siswa dalam memahami perasaannya sendiri. Bahkan, juga mengajarkan siswa dalam berempati terhadap perasaan teman-temannya.
Itulah beberapa contoh pembelajaran sosial emosional yang dapat diterapkan di lingkup kelas siswa. Melalui pembelajaran sosial emosional dapat memberikan banyak manfaat dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.
